Laman

Selasa, 30 Juni 2015

Cerpen



My Adventure

        Angin Malang berhembus begitu dingin menyelundup ruas-ruas tulang tubuh ini. Fajar telah tiba, Ayam berkokok ria dan lantunan suara Adzan yang bergema begitu sahut-menyahut seolah-olah membangunkanku dari tidur lelapku. Aku terbangun dengan nyawa yang belum genap. " Yati ini jam berapa?" tanyaku pada teman sekamarku yang teryata dia juga masih tertidur. Sejenak ku langsung bangkit dari tempat tidurku dan segera menemukan ponselku tuk menemukan jam. Dan ternyata jarum jam menunjukkan pukul 04.00 WIB. "Hahhh???" seruku. "Yati,, bangunnnn,..... banguuunn... bentar lagi udah mau imsak. Ayooo sahurr???" Lanjutku, namun tak ada respon dari yati sama sekali. Ku ulang berulang-ulang kali, akhirnya yatipun terbangun. Dengan polosnya dia berkata "Aku gak sahur, biasanya juga gak sahur kok. maaf ya kamu sahur apa adanya yaa???" Yang ada pada saat itu adalah sesaset energen. Alhamdulillah.